RESPON NYERI PASIEN IGD ANTARA PEMASANGAN KATETER MENGGUNAKAN JELLY YANG DI OLESKAN KE KATETER DAN JELLY YANG DI MASUKKAN KE URETRA RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

Eva Listiyani(1*), Emma Setiyo Wulan(2),

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Retensi urine merupakan kedaruratan sistem urinari yang sering ditemukan.Manajemen sistem urinari yang baik salah satunya adalah kateter. Tindakan memberikancairan pelumas atau jelly dalam prosedur kateter urin sangat penting untuk mencegah ataumengurangi resiko trauma uretra dan sensasi nyeri yang dialami oleh pasien. Ada duateknik pemberian jelly yang pertama ujung kateter diolesi oleh jelly dan cara keduapenyemprotan langsung ke uretra dengan spuit 10 ml tanpa jarum. Tujuan penelitian iniuntuk menjelaskan perbedaan respon nyeri pasien IGD antara pemasangan kateter menggunakan jelly yang di oleskan ke kateter dan jelly yang di masukkan ke uretra.Desain penelitian ini adalah desain penelitian eksperimen semu, dengan jumlah sampel 10 orangmenggunakan jelly oles dan 10 orang menggunakan jelly semprot. Intensitas nyeri diukur menggunakan lembar observasi skala nyeri VAS(Visual Analogue Scale) dengan skala nominal. Data dianalisis dengan mencari rata-rata dari kecepatan instalasi dantingkat nyeri pada setiap kelompok dilanjutkan dengan uji Mann- Whitney untukmengetahui perbedaan nilai mean dengan tingkat signifikan p= 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara teknikjelly oles dan semprot terhadap tingkat nyeri pada pasien, diperoleh hasil p= 0,000.

Kata kunci: Jelly oles, jelly semprot, Kateter urine, Tingkat nyeri


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.