TERAPI BERMAIN UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA 3-6 TAHUN YANG MENGALAMI HOSPITALISASI

Winda Widyastuti(1*), Erna Sulistyawati(2),

(1) STIKES CEndekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Hospitalisasi merupakan proses yang karena suatu alasan yang berencana atau darurat mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit. Kecemasan adalah salah satu dampak hospitalisasi. Upaya untuk mengatasi kecemasan akibat hospitalisasi salah satunya dengan terapi bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi bermain pada anak usia 3-6 tahun yang mengalami hospitalisasi. Penelitian merupakan quasy experiment dengan rancangan one group pre test and post test tanpa kelompok kontrol. Populasi penelitian adalah anak usia 3-6 tahun yang menjalani hospitalisasi di RSI NU Demak bulan Juli 2017. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 20 anak. Alat pengambilan data tingkat kecemasan menggunakan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (T-MAS). Hasil penelitian menunjukkan secara statistik ada perbedaan yang bermakna tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi bermain dengan nilai p sebesar 0,002 (a=0,05). Terapi bermain diharapkan dapat diterapkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan pada anak yang mengalami hospitalisasi.

Kata kunci: Hospitalisasi, kecemasan, bermain


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.