GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL PERAK (AgNPs) MENGGUNAKAN EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis panniculata)
(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati yang melimpah dan memiliki potensi untuk penelitian yang berkaitan dengan eksplorasi pemanfaatan tumbuhan sebagai agen biosintesisi nanopartikel. Sintesis nanopartikel perak (AgNPs) menggunakan ekstrak sambiloto (Andrographis panniculata). Dalam rangka rangka pemanfaatan tanaman herbal. Sintesis AgNPs pada penelitian ini menggunakan metode reduksi kimia yaitu mereduksi larutan AgNO3 dengan ekstrak sambiloto. Pembuatan ekstrak sambiloto yaitu dengan timbang daun sambiloto sebanyak 0,1 gram dan ditambahkan akuades 25 ml kemudian di stirer selama 5 jam. Penelitian ini, yang divariasi yaitu penambahan ekstrak sambiloto sebanyak 5 , 10, 15 ml . kemudian larutan AgNPs yang dihasilkan di karakterisasi menggunakan spektrofotometer UVÂVis dan Particle size analyzer (PSA). Hasil sintesis naopartikel perak menggunakan spektorofotometri UVÂVis didapat panjang gelombang maksimum 490,50 nm. dan didapat absorbansi maksimum yaitu sebesar 0,216 nm. Dan dari hasil pengujian sampe A dengan menggunakan PSA didapatkan ukuran AgNPs yang paling optimum yaitu sebesar 191,2 nm. Nanopartikel perak disintesis dengan menggunakan ekstrak daun sambiloto (andrographis panniculata) sebagai agen pereduksi dan stabilisator.
Kata Kunci: Karakterisasi, sambiloto, nanopartikel perak, UVÂVis, PSA
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.