PERBEDAAN TERAPI MURROTAL DENGAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DIPOSYANDU ANGGREK DESA MEGAWON KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS

Ayu Candrasari(1*), Sholihul Huda(2), Ilham Setyo Budi(3),

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(3) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering muncul dimasyarakat yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah diatas 140 mmHg sistol dan 90 mmHg untuknilai diastole. Tekanan darah yang tidak terkontrol bias menyebabkan berbagai komplikasi sehingga tekanan Darah perlu adanya pengontrolan secararutin, salah satu untuk mengontrol tekanan darah dengan menggunakan terapi non farmakologi. Terapi murrotal dan terapi music klasik merupakan jenis terapi komplementer yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan terapi murrotal dan terapi musik klasik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita Hipertensi di Posyandu Anggrek Kecamatan Jati Kabupaten Kudus tahun 2019. Metode Penelitian Ini menggunakan desain eksperimen (Quasi experiment) dengan rancangan penelitian pre test dan post test design with two comparison treatment, tekhnik pengambilan sempel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 10 responden untuk terapi murrotal dan 10 responden terapi music klasik. Hasil penelitian dengan menggunakan uji T tidak berpasangan didapatkan nilai p value systole 0.497 dan diastole dengan p = value 0.685 yang berarti nilai p – value > 0,05 Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara terapi murrotal dan terapi musik klasik.

Kata kunci : Hipertensi, Terapi Murrotal, Terapi Musik Klasik.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.