HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI DESA PURWOREJO KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK

Nur Hayati(1*), Sholihul Huda(2),

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Masalah kesehatan sering kali terjadi pada lansia. Hal ini dapat mempengaruhi interaksi sosial lansia. Kondisi tersebut bisa menjadi salah satu pencetus terjadinya depresi pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan terjadinya depresi pada lansia. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang tinggal di Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak berjumlah 74 orang dengan teknik pengambilan purposive sampling. Alat pengukuran data berupa kuesioner untuk interaksi sosial dan tingkat depresi menggunakan GDS (Geriatric Depression Scale). Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status interaksi sosial didapatkan sebagian besar responden termasuk dalam kategori baik sebanyak 57 (77,0%) responden dan kategori sedang 17 (23,0%) responden. Sedangkan tingkat depresi lansia yang termasuk dalam kategori ringan sebanyak 37 (50,0) responden dan kategori sedang sebanyak 37 (50,0%) responden. Hasil analisis menggunakan uji Spearman Rank dengan hasil p value 0,002 (p-value <0,05) dan nilai rho 0,353. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara interaksi sosial dengan depresi. Lansia diaharapkan dapat meningkatkan interaksi sosial untuk mencegah terjadinya depresi.

 

Kata Kunci : Lansia, Interaksi sosial, Tingkat Depresi.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.