HEALTH LITERACY PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA SEMARANG

Sri Handayani(1*), Kismi Mubarokah(2),

(1) Universitas Dian Nuswantoro
(2) Universitas Dian Nuswantoro
(*) Corresponding Author

Abstract


Ibu hamil merupakan kelompok resiko tinggi dalam hal kerentanan terhadap suatu penyakit. Untuk menjaga kesehatan kehamilan, ibu hamil memerlukan literasi yang cukup sehingga dapat menentukan akses kesehatan yang diperlukannya selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat health literacy  ibu hamil dan pengaruh pengetahuan terhadap health literacy. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, data diambil dengan menggunakan kuesioner HLQ-16 dengan teknik wawancara. Jumlah sampel adalah 34 ibu hamil di wilayah puskesmas Kota Semarang. Hubungan antara pengetahuan dan health literacy di uji dengan menggunakan uji pearson product moment dilanjutkan dengan uji regresi logistic sederhana. Hasil penelitian menunjukkan tingkat health literacy pada ibu hamil 41,2% pada tingkat problematic, 32,4% inadequate, dan 26,5% sufficient. Tingkat pendidikan ibu 58,8% Sarjana dan 41,2% SMA. Pengalaman kehamilan rata-rata 2 kali. Rata-rata ibu berusia 29 tahun, dengan usia paling muda 20 tahun. Nilai pengetahuan seputar kehamilan 44,1% berada diatas nilai rata-rata (13,5;2,8). Didapatkan hubungan significant antara tingkat pengetahuan ibu dengan health literacy (pvalue: 0,02, r=0,4). Pengetahuan merupakan faktor yang mempengaruhi health literacy (Pvalue: 0,039, R2 = 0,159).Diperlukannya pendidikan kesehatan seputar kehamilan pada ibu hamil secara intensif untuk meningkatkan health literacy ibu. Posyandu dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan pendidikan kesehatan pada ibu hamil.

 

Kata Kunci: Health literacy, ibu hamil, pengetahuan, Pendidikan kesehatan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.