GAMBARAN JUMLAH ABSOLUT DANJENIS LEUKOSITPADA PETANI YANG TERPAPAR PESTISIDA DI DESA GLONGGONG KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH

Kartika Ikawati(1*), Faiza Munabari(2),

(1) Akademi Analis Kesehatan 17 Agustus 1945 Semarang
(2) Akademi Analis Kesehatan 17 Agustus 1945 Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Pestisida sudah lama digunakan oleh petani untuk meningkatkan poduksi pertaniannya. Pestisida dapat menimbulkan abnormalitas pada profil darah karena diduga dapat mengganggu organ-organ pembentuk sel-sel darah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan jumlah absolut dan jenis leukosit pada petani yang terpapar pestisida berdasarkan karakteristik dan perilaku penyemprotan. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan populasi petani kelompok tani Berkah Tani di desa Glonggong. Tehnik sampling desa dilakukan secara purposive. Jumlah sempel penelitian sebanyak 32 orang. Penelitian dilakukan dengan wawancara, kuesioner dan pemeriksaan darah. Pemeriksaan hitung jumlah leukosit dilakukan dengan metode bilik hitung dan  hitung jenis leukosit dilakukan dengan Sediaan Apus darah Tepi (SADT) . Jumlah leukosit absolut responden masih dalam batas normal  dengan  rata-rata 8.156 sel/ µL, jumlah terendah 3.450 sel/ / µL dan jumlah tertinggi 12.300 sel /µL. Hitung jenis leukosit didapatkan adanya eosinophilia dengan rata-rata eosinnofil 14 %, nilai terendah 3 % dan tertinggi 29 %. Didapatkan jumlah leukosit yang lebih tinggi padapetani kelompok usia lansia akhir, masa kerja ≥ 15 tahun, lama kerja 3-4 jam dan pemakaian APD yang tidak lengkap. Tidak terjadi peningkatan jumlah leukosit absolutpada petani di desa Gelonggong dan terjadi peningkat jenis eosinofil. Disarankan kepada petani untuk menggunakan pestisida dengan benar.

 

Kata Kunci ; Jumlah leukosit absolut, Jenis leukosit, Pestisida.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.