EFEKTIFITAS GERAKAN SHOLAT DUHA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI

Baiq Nurul Hidayati(1*), Maelina Ariyanti(2), Anna Layla Salfarina(3),

(1) STIKES Yarsi Mataram
(2) STIKES Yarsi Mataram
(3) STIKES Yarsi Mataram
(*) Corresponding Author

Abstract


Hipertensi merupakan penyakit yang diindikasikan dengan kenaikan tekanan darah seseorang dari batas normal. Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok umur yang paling beresiko besar untuk terkena hipertensi karena mengalami penurunan kerja fungsi. Tindakan medis untuk mengatasi masalah hipertensi pada lansia dapat berupa tindakan pengobatan non-farmakologi yaitu dengan sholat duha secara khusyuk, yang akan menimbulkan efek rileks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas gerakan sholat duha terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Panti Sosial Tresna Werda Kota Mataram. Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik model pra-eksperimen dengan One group pre post test design. Sampel penelitian ini adalah 30 lansia yang mengalami hipertensi di Panti Sosial Tresna Werda dengan teknik purposive sampling dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasilnya didapatkan tekanan darah pada lansia sebelum diberi perlakuan sebagaian besar berada pada derajat hipertensi grade I sejumlah 14 orang lansia (46,7%). Tekanan darah pada lansia sesudah diberi perlakuan gerakan sholat duha sebagian besar pada keadaan normal sejumlah 29 orang lansia (96,7%). Hasil analisis uji Wilcoxon dari penurunan tekanan darah terhadap gerakan sholat duha, didapatkan nilai p = 0,001 berarti pada alpha 5% terlihat ada perbedaan yang signifikan tekanan darah sistol sebelum dan sesudah shalat duha. Hasil uji statistik untuk tekanan darah sistol didapatkan nilai p = 0,002 berarti pada alpha 5% terlihat ada perbedaan yang signifikan tekanan darah diastol sebelum dan sesudah shalat duha.

 

Kata Kunci: Sholat Duha, Hipertensi, Lansia


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.