HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN JUMLAH BAKTERI COLIFORM DI DEPOT AIR MINUM (DAM) PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEJOBO

Habbshah Oka Nurlaela(1*), David Laksamana Caesar(2),

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Depot Air Minum (DAM) adalah usaha yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dalam bentuk curah dan menjual langsung kepada konsumen. Higiene sanitasi merupakan upaya kesehatan untuk mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran terhadap air minum dan sarana yang digunakan untuk proses pengolahan, penyimpanan dan pembagian air minum. Salah satu penyebab pencemaran air adalah bakteri coliform. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Total sampel penelitian yaitu berjumlah 8 DAM pada wilayah kerja puskesmas Mejobo. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi higiene sanitasi depot air minum dari PERMENKES No 43 tahun 2014 dan uji laboratorium. Hasil penilain higiene sanitasi DAM pada wilayah kerja Puskesmas Mejobo yang memenuhi syarat kelaikan fisik yaitu 4 DAM sedangkan yang tidak memenuhi syarat kelaikan fisik yaitu 4 DAM, dengan hasil rata-rata penilaian higiene sanitasi DAM yaitu 68. Jumlah bakteri coliform DAM yang memenuhi syarat kualitas air minum yaitu sebanyak 3 DAM sedangkan yang tidak memenuhi syarat kualitas air minum yaitu sebanyak 5 DAM. Dan hasil rata-rata jumlah bakteri coliform yaitu 4,2/100 ml. Hasil uji person product moment menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,024. Nilai tersebut lebih kecil dari nilai alfa 0,05dengan nilai keofisian korelasi 0,775. Terdapat hubungan higiene sanitasi dengan jumlah bakteri coliform di depot air minum (DAM) pada wilayah kerja puskesmas Mejobo.

 

Kata Kunci : Depot air minum (DAM), Higiene sanitasi, Bakteri coliform

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.