PENGARUH SENAM KESEIMBANGAN DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL MARGOMUKTI REMBANG

Galia Wardha Alvita(1*), Solikhul Huda(2),

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Menurunnya kemampuan fisik mengakibatkan lansia menjadi kelompok resiko tinggi dalam penanganan masalah kesehatan. Penurunan fisik tersebut salah satunya berupa gangguan keseimbangan yang mengakibatkan lansia mudah mengalami jatuh dan  akhirnya cidera. ). Angka kejadian jatuh pada lansia sebesar 45 % dengan rata-rata jumlah kejadian jatuh satu kali dalam setahun. Di Indonesia jumlah kejadian cidera pada penduduk usia lebih dari 55 tahun mencapai 22 % dimana 65 % diantaranya dikarenakan kejadian jatuh (Riskesdas, 2013). Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh senam keseimbangan dengan resiko jatuh pada lansia di unit Rehabilitasi Social Margomukti Rembang. Jenis penelitian adalah Quasy Experiment dengan rancangan pre post control. Jumlah sampel dalam penelitian ini 58 responden dengan teknik pengambilan sampel totak sampling. Analisa bivariat menggunakan Mann Withney U Test dan Wilcoxon U Test. Terdapat pengaruh senam keseimbangan dengan penurunan resiko jatuh ditunjukkan dengan uji nilai signifikasi (p=0,000), namun pada kelompok kontrol tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perubahan tingakat resiko jatuh hal ini dapat terlihat dengan uji statistik nilai signifikasi (p=0,705). Ada pengaruh antara senam keseimbangan terhadap tingkat resiko jatuh pada lansia ditunjukkan dengan terdapat penurunan tingkat resiko jatuh dari resiko sedang ke resiko rendah.

Kata Kunci :Senam Keseimbangan, Resiko jatuh , Lansia

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.