FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GABUS II KABUPATEN PATI

Eka Pangestu Wati(1*),

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Stunting merupakan keadaan yang pendek dan sangat pendek. Data yang diperoleh dari Puskesmas Gabus II tahun 2016 total jumlah balita stunting sebanyak 83 balita, dengan 19 balita sangat pendek dan 64 balita pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Gabus II. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel sejumlah 69. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan microtoise. Korelasi chi-square digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antar kedua variabel. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu tentang asupan makan balita dengan kejadian stunting (p=0,041), tidak ada hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting (p=0,736), dan tidak ada hubungan berat lahir dengan kejadian stunting (p=0,418). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang asupan makan balita dengan kejadian stunting, tidak ada hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting, dan tidak ada Hubungan tentang berat lahir balita dengan kejadian stunting.

Kata Kunci : Stunting, Pengetahuan, Pendapatan Keluarga, Berat Lahir

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.