PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ANTIBAKTERI INFUSA DAN SIRUP DAUN RAMBUTAN TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DENGAN SALMONELLA TYPHI SECARA IN VITRO
(1) STIKES Kendal
(2) STIKES Kendal
(3) STIKES Kendal
(4) STIKES Kendal
(*) Corresponding Author
Abstract
Kandungan daun rambutan adalah senyawa tanin dan saponin yang bisa digunakan untuk mengatasi diare. Saponin dan tanin diketahui memiliki sifat antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri tertentu seperti Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi. Tujuan penelitian untuk membandingkan efektifitas antibakteri infusa dan sirup daun rambutan terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan Salmonella typhi secara in vitro. Metode yang digunakan adalah  eksperimental, rancangan perbandingan kelompok statis dengan kelompok kontrol. Variabel yang diteliti adalah zona hambat antibakteri sebagai variabel terikat dan infusa, sirup, kontrol positif, dan kontrol negatif sebagai variabel bebas. Sampel yang digunakan adalah daun rambutan segar kemudian di infusa aquades sampai diperoleh volume infusa. Kemudian dibuat sediaan sirup lalu diujikan dengan metode cakram kertas dengan 5x replikasi.Hasil dari penelitian ini adalah ada efek antibakteri infusa daun rambutan terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi secara in vitro. Rata-rata nilai zona hambat infusa daun rambutan rambutan terhadap bakteri Staphylococcus aureus yaitu 2,2 mm, sedangkan rata-rata nilai zona hambat infusa daun rambutan terhadap bakteri Salmonella typhi yaitu 4,34 mm, dan kontrol positif kloramfenikol 9,26 mm. Hasil zona hambat tersebut dapat disimpulkan bahwa daun rambutan lebih efektif terhadap bakteri Salmonella typhi  dalam bentuk sediaan infus.
Â
Kata kunci: Infusa dan Sirup Daun Rambutan,Salmonella typhi, Staphylococcus aureusÂ
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.