HUBUNGAN SANITASI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN KENJERAN KECAMATAN BULAK SURABAYA

Yuanita Putri Adi Malfarian(1*), Nur Chabibah(2), Qori’lla Saidah(3),

(1) STIKES Hang Tuah Surabaya
(2) STIKES Hang Tuah Surabaya
(3) STIKES Hang Tuah Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Anak sangat rentan terhadap mikroorganisme apabila sanitasi makanan buruk dapat menyebabkan penyakit infeksi yang berulang sehingga tubuh tidak dapat menyerap zat – zat makanan dengan baik dan dapat mempengaruhi status gizi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu hubungan sanitasi makanan dengan status gizi anak  usia toddler.Desain penelitian menggunakan observasi analitik dengan peendekatan cross sectional. Variable independen adalah sanitasi makanan dan variable dependen adalah status gizi. Populasi semua anak usia toddler beserta ibu  berjumlah 144 reposden. Penelitian menggunakan probabilitas sampling dengan pendekatan sample random sampling, sehingga didapatkan sampel sebesar 105 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk sanitasi makanan dan tabel antropometri untuk status gizi. Data dianalisa menggunakan spearman rank correlation.Hasil penelitian menunjukkan sanitasi makanan berkategori baik sebanyak 67 (63,8%) reponden dan status gizi dengan gizi normal sebanyak 75 (71,4%) reponden. Hasi statistik menunjukan terdapat hubungan antara sanitasi makanan dengan status gizi  anak usia toddler di Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya dengan nilai Ï= 0,001(Ï≤α0,05). Implikasi dari penelitian ini adalah sanitasi makanan berhubungan dengan status gizi anak usia toddler. Sehingga responden perlu meningkatkan sanitasi makanan dengan menjaga keamanan makanan mulai dari bahan makanan sampai penyajian makanan sehingga dapat meningkatkan status gizi.

Kata kunci : Sanitasi Makanan, Status gizi, Usia Toddler

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.