TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG SIBLING RIVALRY PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL

Ruliana Rahmawati(1*),

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Sibling rivalryyang terjadipada anak retardasi mental dapat memunculkan adanya kecemburuan atau persaingan dengan saudara kandung, apabila hal ini terjadi secara terus menerus dikhawatirkan akan menumbulkan dampak yang buruk pada anak. Oleh karena itu pengetahuan ibu tentang sibling rivalry dibutuhkan untuk mencegah adanya sibling rivalry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang sibling rivalry pada orang tua yang memiliki anak retardasi mental di SLBN Pati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada bulan Juni 2017di SLBN Pati. Teknik pengambilansampel menggunakan consecutive sampling, dengan cara memilih sampel yang memenuhi kriteria penelitian sampai kurun waktu tertentu hingga jumlah sampel terpenuhi. Jumlah populasi sebanyak  96 orang tua dansampel penelitian didapatkan77 orang tua dari anak retardasi mental yang memiliki saudara kandung. Alat yang digunakan dalam pengambilan data berupa kuesioner tentang sibling rivalry pada anak retardasi mental. Hasil penelitian tentang tingkat pengetahuan kategori baik sebanyak 20 responden (26,0%), cukupsebanyak 31 responden (40,3%) dan kurang sebanyak 26 responden  (33,8%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tuamemiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang sibling rivalry.Orang tua diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang sibling rivalry untuk mencegah dan mengatasi terjadinya sibling rivalry pada anak retardasi mental.

Kata kunci: pengetahuan; sibling rivalry; anak retardasi mental


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.