FREKUENSI KONSUMSI JUNK FOOD PADA PASIEN CA PAYUDARA DI RUANG BEDAH RSAL Dr. RAMELAN SURABAYA

Dini Mei Widayanti(1*), Aprillia Sasmita(2),

(1) STIKES Hang Tuah Surabaya
(2) STIKES Hang Tuah Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Junk food adalah makanan yang mengandung jumlah lemak, garam, gula yang tinggi, tetapi kandungan nutrisinya terbatas. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan frekuensi konsumsi junk food terhadap stadium Ca payudara pada pasien usia dewasa. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen yaitu frekuensi konsumsi junk food dan variabel dependen yaitu stadium Ca payudara. Sampel diambil menggunakan simple random sampling sebanyak 40 pasien Ca payudara di ruang bedah RSAL Dr. Ramelan Surabaya. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner FFQ dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji Spearman dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi frekuensi konsumsi junk food maka semakin tinggi stadium Ca payudara. Frekuensi konsumsi junk food rata­rata rendah sebanyak 27 orang (67,5%) dan stadium Ca payudara rata­rata stadium 2A sebanyak 11 orang (27,5%). Hasil penelitian menunjukkan frekuensi konsumsi junk food berhubungan dengan stadium Ca payudara (p = 0,001). Implikasi dari penelitian ini adalah frekuensi konsumsi junk food berhubungan dengan stadium Ca payudara, karena kandungan makanan junk food akan berdampak menjadi zat karsinogen didalam tubuh yang memicu terjadinya kanker. Perawat di ruang bedah seharusnya melakukan pendidikan kesehatan mengenai pola makan yang sehat agar dapat mengurangi konsumsi makanan junk food.
Kata Kunci : Junk food, Stadium Kanker Payudara, Kanker Payudara

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.