HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI POSYANDU LANSIA DESA MOJOLAWARAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI

Dina Rahayuningsih(1*), Sholihul Huda(2),

(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Seiring bertambahnya umur seseorang akan berdampak pada timbulnya berbagai masalah fisik, psikis dan sosial. Salah satu penyebab masalah keperawatan pada lansia yang sering muncul adalah interaksi sosial atau isolasi sosial. Penurunan interaksi pada lansia karena penurunan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri dengan kemampuan interaksi sosial pada lanjut usia di Posyandu Lansia Desa Mojolawaran Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Jenis penelitian ini adalah korelasional analitik dengan desain cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah lanjut usia di Posbindu Puskesmas Gabus Kabupaten Pati yang berjumlah 40 orang. Teknik sampling menggunakan Total Sampling. Analisa data menggunakan Rank Spearman. Analisis data Rank Spearman mendapatkan nilai p­value 0.000 dan nilai rho 0.808. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara harga diri dengan kemampuan interaksi sosial lanjut usia di Posyandu Lansia Desa Mojolawaran Kecamatan Gabus Kabupaten Pati dengan arah hubungan positif. Disarankan agar lanjut usia memiliki harga diri yang baik supaya dapat meningkatkan interaksi sosialnya di masyarakat.
Kata kunci: Harga diri, Interaksi Sosial, Lansia

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.