HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO

Afissa Rahma Ayunda(1*), Dwi Priyantini(2),

(1) STIKES Hang Tuah Surabaya
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam melaksanakan diet rendah asupan protein, cairan, natrium, kalium dan fosfat merupakan cara untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Desain yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 22 pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo. Variabel dalam penelitian ini adalah kepatuhan diet dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner, setelah data ditabulasi kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Spearman Rho Correlation dengan Ï â‰¤ 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang patuh dalam melaksanakan diet memiliki memiliki kualitas hidup baik (18.2%), cukup patuh dalam melaksanakan diet memiliki kualitas hidup baik (50.0%), dan tidak patuh dalam melaksanakan diet memiliki kualitas hidup kurang (31.8%). Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh hasil ada hubungan kepatuhan diet dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dengan tingkat kemaknaan Ï= 0.000 (α ≤ = 0.05). Implikasi hasil penelitian menunjukkan kepatuhan diet memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa direkomendasikan agar selalu menjalankan diet sesuai yang dianjurkan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien

Kata Kunci : Kepatuhan Diet, Kualitas Hidup, Gagal Ginjal Kronik


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.